Menelusuri Kehidupan Wang Chuanfu, Pelopor Mobil Listrik BYD yang Tumbuh dari Keluarga Kurang Mampu

lavozdelpitic.com – Langkah resmi BYD memasuki pasar Indonesia telah dimulai, membuka babak baru dalam eksplorasi bisnisnya di negara ini. Tak hanya fokus pada penjualan mobil listrik, perusahaan asal China ini berencana untuk melakukan investasi guna membentuk ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Keputusan BYD untuk merambah Indonesia mendapat apresiasi tinggi dari Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto. Kehadiran merek asal Tiongkok ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.

“Saya yakin bahwa kendaraan ramah lingkungan akan mengalami perkembangan yang semakin pesat. Berdasarkan informasi yang saya terima, BYD berencana menginvestasikan 1,3 miliar dolar AS dengan kapasitas produksi sebanyak 150 ribu unit per tahun,” ungkap Airlangga.

Berbicara mengenai BYD, menarik untuk menjelajahi kisah sukses di balik perusahaan ini, yang tak terlepas dari peran sang pendiri, Wang Chuanfu.

Penting untuk dicatat bahwa perusahaan investasi milik Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc, juga sempat menanamkan modalnya di BYD. Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan investasi tersebut mengurangi kepemilikan sahamnya di BYD. Mengutip dari laporan Business Insider, pada tahun 2008, Berkshire Hathaway membeli 225 juta saham BYD senilai 232 juta dolar AS.

Kekayaan Wang Chuanfu

Dibalik kesuksesan BYD, Wang Chuanfu memainkan peran kunci dalam menjadikan perusahaan tersebut sebagai salah satu pemimpin dalam industri kendaraan listrik secara global, mengungguli Tesla dalam penjualan.

Pada tahun 2023, Wang Chuanfu berhasil masuk dalam 10 orang terkaya di China versi Forbes, menempati peringkat kesembilan dengan kekayaan mencapai USD 14,3 miliar (setara dengan Rp 223,13 triliun, dengan asumsi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sebesar 15.603).

Nilai kekayaan Chuanfu meningkat sebesar 1,3 persen pada tanggal 19 Januari 2024. Sementara itu, dalam daftar orang terkaya di dunia, pria yang lahir pada tahun 1966 ini berada di peringkat 128.

Wang Chuanfu Terlahir dari Keluarga Sederhana

Wang Chuanfu dilahirkan di Wuwei, Provinsi Anhui, dalam lingkungan keluarga petani yang kurang berkecukupan secara finansial. Mengutip dari laporan Forbes, Wang kehilangan orang tuanya ketika masih remaja dan diasuh oleh kakak laki-laki dan perempuannya.

Selanjutnya, Wang Chuanfu mengejar studi kimia di Central South University, meraih gelar master dari Beijing Non-Ferrous Research Institute, sebelum akhirnya terjun sebagai peneliti pemerintah. Langkah ini diambilnya sebelum mendirikan BYD pada dekade 1990-an.

Namun, Wang menghadapi tantangan besar di awal perjalanannya karena minimnya dukungan keuangan dari pemerintah untuk penelitian, sehingga ia terpaksa mengandalkan bantuan keuangan dari keluarganya.

Ia meminjam sejumlah uang dari sepupunya, Lv Xiangyang, yang juga bercita-cita untuk meraih kesuksesan di Selatan melalui investasi dan perdagangan. Wang yakin bahwa pemasok baterai Jepang akan keluar dari pasar, sehingga ia memutuskan untuk meminjam 2,5 juta yuan dari Lv untuk mendirikan perusahaan pembuat baterai isi ulang.