3 Cara Mengamankan Aplikasi di Ponsel Samsung, Xiaomi, dan Lainnya (Semua Merek)

3 Cara Mengamankan Aplikasi di Ponsel Samsung, Xiaomi, dan Lainnya (Semua Merek)

lavozdelpitic.com – Penting untuk mengetahui cara mengamankan aplikasi di ponsel agar tidak dapat diakses oleh siapa pun sembarangan, terutama aplikasi yang bersifat krusial seperti mobile banking dan WhatsApp. Berita baiknya, terdapat berbagai metode untuk mengunci aplikasi di perangkat Android, baik itu menggunakan fitur bawaan atau aplikasi dari pihak ketiga.

Cara mengamankan aplikasi seperti WhatsApp dan email menyimpan sejumlah besar informasi rahasia dan privasi yang seharusnya hanya diketahui oleh pemilik ponsel. Keberadaan aplikasi-aplikasi tersebut dapat menjadi resiko besar jika dibiarkan terbuka oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Walaupun fitur pengunci bawaan sudah tersedia pada sebagian besar ponsel Android terbaru, namun untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap, seringkali diperlukan penggunaan aplikasi dari pihak ketiga. Berikut ini, kami akan membahas berbagai cara mengamankan aplikasi di ponsel Anda.

Cara Mengamankan Aplikasi

Bagaimana Cara Mengamankan Aplikasi pada Perangkat Android Anda

Menyematkan kunci pada aplikasi menjadi suatu keharusan, terutama ketika terdapat aplikasi dan data yang penting dalam perangkat Android Anda. Masalah muncul ketika perangkat hilang, karena dapat ditemukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang mungkin akan memanfaatkannya.

Dengan demikian, disarankan untuk mengunci perangkat Android Anda, baik menggunakan pola, kata sandi, atau sidik jari. Sehingga, jika perangkat tersebut hilang atau dicuri, data-datanya tetap terjaga dengan aman. Anda bahkan dapat menghapus data di perangkat dari jarak jauh, tanpa perlu khawatir bahwa data tersebut jatuh ke tangan yang salah.

1. Mengunci Aplikasi dengan Mengunci Perangkat

Salah satu cara termudah untuk melindungi aplikasi dan data lainnya di perangkat Android adalah dengan mengunci perangkat itu sendiri. Saat ini, perangkat Android sudah dilengkapi dengan fitur keamanan yang lengkap, tidak hanya berupa pola dan kata sandi, tetapi juga sidik jari dan face unlock.

Umumnya, perangkat terbaru sudah memiliki keempat metode tersebut, meskipun tidak berlaku untuk perangkat Android keluaran lama. Meskipun begitu, semua metode tersebut tetap dapat diandalkan, hanya cara membuka kunci perangkat saja yang berbeda.

Dengan sidik jari atau face unlock, membuka kunci perangkat menjadi lebih mudah, tanpa perlu menggambar pola atau memasukkan kata sandi. Oleh karena itu, cara mengunci perangkat seharusnya merupakan hal yang mudah, namun jika Anda belum mengetahui atau lupa, Anda dapat memeriksa tutorial di bawah ini:

  • Pertama, masuk ke Pengaturan pada perangkat Android Anda.
  • Selanjutnya, buka opsi Keamanan dan pilih Kunci Layar.
  • Jika Anda belum mengatur kunci layar sebelumnya, atur PIN terlebih dahulu.
  • Setelah itu, masukkan PIN, dan tentukan metode kunci lainnya, seperti pola, kata sandi, sidik jari, dan face unlock.
  • Ikuti petunjuk dari masing-masing metode.

Dengan cara mengamankan aplikasi perangkat atau layar, aplikasi pada perangkat Android Anda tidak dapat diakses oleh pihak lain. Dengan langkah ini, aplikasi seperti WhatsApp, layanan perbankan mobile, dan sejenisnya akan tetap terlindungi dan tidak mudah disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

2. Kunci Aplikasi Melalui Pengaturan

Salah satu cara untuk mengunci aplikasi adalah melalui Pengaturan. Metode ini dapat diterapkan pada berbagai merek HP Android. Meskipun mungkin ada perbedaan dalam penamaan menu, langkah-langkah umumnya tetap sama.

  • Buka menu Pengaturan pada HP Android Anda.
  • Pilih opsi Kata Sandi & Biometrik.
  • Gulir ke bawah dan temukan opsi Kunci Aplikasi.
  • Cari aplikasi yang ingin Anda kunci, lalu geser tombol pengaturan hingga berubah warna.
  • Dengan langkah ini, aplikasi yang dipilih akan terkunci dan untuk membukanya, Anda perlu memasukkan PIN, kata sandi, pola, sidik jari, atau face unlock.

3. Cara Mengamankan Aplikasi di HP Samsung

Untuk perangkat HP Samsung, cara mengunci aplikasi dapat dilakukan menggunakan aplikasi bawaan Samsung, yaitu S Secure. Namun, perlu diingat bahwa metode ini hanya berlaku untuk perangkat Samsung yang lebih lama.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Buka aplikasi S Secure pada perangkat Anda.
  • Akses menu Pengaturan dan masukkan kata sandi layar kunci.
  • Pilih metode penguncian aplikasi, seperti PIN, pola, atau kata sandi.
  • Tambahkan aplikasi yang ingin Anda kunci dengan memilihnya dan menekan opsi Tambah.

Harap dicatat bahwa jika S Secure dihapus, kunci aplikasi yang telah diatur juga akan terhapus. Oleh karena itu, pastikan aplikasi ini tetap ada di perangkat Anda.

4. Menambahkan Lapisan Keamanan pada Aplikasi di HP Xiaomi

Prosedur untuk menambahkan lapisan keamanan pada aplikasi di HP Xiaomi sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan langkah-langkah pada ponsel lainnya. Ponsel ini telah dilengkapi dengan pengaturan yang memungkinkan pengguna untuk mengunci aplikasi tanpa perlu mengunduh aplikasi pengaman tambahan.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pertama, buka menu Pengaturan di HP Xiaomi.
  • Selanjutnya, masuk ke opsi Kunci Aplikasi.
  • Pilih aplikasi yang ingin Anda tambahkan lapisan keamanan, misalnya WhatsApp.
  • Atur metode kunci sesuai keinginan Anda.

Cara Mengamankan Aplikasi

Cara Mengamankan Aplikasi Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Selain menggunakan fitur bawaan, kamu juga dapat menggunakan cara mengamankan aplikasi dengan bantuan aplikasi pihak ketiga yang sangat beragam. Di bawah ini, kami akan menjelaskan beberapa aplikasi pengunci aplikasi beserta cara penggunaannya.

1. App Locker

Satu aplikasi ini merupakan cara mengamankan aplikasi dan file dengan aman di perangkat Android adalah App Locker. Meskipun namanya App Locker, menandakan bahwa ini adalah aplikasi pengunci aplikasi, namun sebenarnya juga dapat digunakan untuk mengamankan file seperti foto, video, dokumen, dan lainnya.

Langkah-langkah:

  • Jika belum memiliki aplikasi ini, silakan unduh App Locker dari Google Play.
  • Setelah App Locker terpasang, buka aplikasi tersebut.
  • Selanjutnya, atur pola atau PIN yang ingin kamu gunakan.
  • Setelah masuk ke aplikasi, cari aplikasi mana yang ingin diamankan.
  • Jika sudah, klik ikon gembok di sebelah aplikasi tersebut hingga berwarna hijau.
  • Untuk mengamankan file, klik Brankas, dan pilih foto/video/musik/dokumen.
  • Kemudian, cari file yang ingin diamankan menggunakan App Locker.

2. Norton App Lock

Keamanan aplikasi dapat ditingkatkan dengan menggunakan Norton App Lock. Dengan aplikasi ini, privasi Anda, khususnya pada aplikasi di ponsel, akan terjamin karena tidak ada yang dapat membuka aplikasi tersebut tanpa izin. Penggunaannya pun sangat sederhana, langkah-langkahnya dapat ditemukan di bawah ini:

  • Unduh Norton App Lock.
  • Buka Norton App Lock dan berikan izin yang diperlukan.
  • Atur kata sandi atau pola sesuai keinginan.
  • Setelah aplikasi terbuka, gulir ke bawah dan pilih aplikasi yang ingin dikunci.
  • Klik ikon gembok untuk mengunci aplikasi tersebut.

Cara Mengamankan Aplikasi

Cara Mengamankan Aplikasi WhatsApp

WhatsApp sering digunakan untuk percakapan penting dan rahasia, oleh karena itu, penting untuk mengamankan akses ke aplikasi ini. Selain cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, Anda juga dapat mengunci aplikasi WhatsApp melalui pengaturan aplikasi itu sendiri.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Buka aplikasi WhatsApp.
  • Masuk ke Pengaturan dan pilih Privasi.
  • Gulir ke bawah dan pilih Kunci Sidik Jari.
  • Aktifkan kunci sidik jari dengan menggeser toggle di “Buka kunci dengan sidik jari.”
  • Atur waktu kunci otomatis, seperti segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit.
  • Selesai, sekarang diperlukan sidik jari untuk membuka WhatsApp.
  • Mengunci aplikasi tidaklah sulit, terutama dengan adanya fitur bawaan yang telah disediakan. Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi pihak ketiga seperti App Locker dan Norton App Locker.

Jika fitur bawaan sudah mencukupi, menggunakan aplikasi tambahan mungkin tidak diperlukan, kecuali Anda membutuhkan fitur tambahan seperti penguncian file.