StrateHedge Fund Adalah? Definisi, Tujuan, Karakteristik, Beserta Contohnya

Strategi Hedge Fund

lavozdelpitic – Strategi Hedge Fund adalah jenis salah satu strategi berinvestasi yang banyak dibicarakan di dalam lingkung investasi. Strategi Hedge ini bertujuan buat melindungi nilai peninggalan investasi dari kerugian yang besar. Strategi Hedge Fund dapat membuat investor memperoleh keuntungan yang besar dengan efek yang lebih rendah.

Bisa jadi kalian sempat membaca kabar tentang Melvin Kapital. Melvin Kapital adalah suatu industri di Amerika Serikat yang hadapi kerugian besar di Hedge Fund. Kabar kerugian ini pernah menggemparkan di tahun 2021 kemudian.

Kemudian, apakah Strategi Hedge Fund itu? Apakah perbandingan Hedge dengan reksadana? Di postingan ini, kami akan memberikan data lengkap tentang Hedge yang dapat kalian pahami. Ikuti terus sampai akhir.

Pengertian Strategi Hedge Fund

Hedge Fund adalah dana lindung. Hedge Fund sendiri adalah dana kolektif dari sebagian investor yang dikumpulkan dan dikelola oleh manajer investasi yang ditunjuk. Dana tersebut setelah itu diendapkan dalam jangka waktu tertentu. Sepanjang masa penguncian dana, investor tidak bisa menarik dana tersebut.

Cuma orang-orang tertentu saja yang dapat berinvestasi pada Hedge Fund. Karena, dana yang digunakan dalam Hedge jumlahnya tidak sedikit. Hedge cuma dapat dicoba oleh orang-orang dengan kekayaan yang ditetapkan.

Tujuan dari Hedge Fund adalah buat melindungi nilai sesuatu dana yang diinvestasikan. Tidak hanya itu, Hedge juga melindungi nilai peninggalan supaya meminimalisir kerugian dan mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar. Pada prosesnya, Hedge dikelola oleh manajer investasi yang ditetapkan oleh investor Hedge Fund.

Hedge Fund adalah dana investasi kepunyaan orang-orang tertentu. Sebaliknya Reksadana dapat dipunyai oleh nyaris seluruh warga. Tidak hanya itu, Hedge Fund mempraktikkan minimum investasi yang sangat besar dibandingkan Reksadana.

Strategi Hedge Fund

Asal Mula Adanya Strategi Hedge Fund

Hedge Fund adalah investasi yang kolektif. Dini mula timbulnya investasi kolektif ini didirikan pada tahun 1949 oleh Alfred Winslow Jones, seseorang penulis sekalian psikologis. Pada tahun tersebut juga Alfred mendirikan A.W.Jones & Co. ataupun Alfred Winslow Jones’ s company.

Mulanya, modal yang terkumpul adalah beberapa$100.000.40% persen ataupun$40.000 dari dana tersebut adalah duit individu kepunyaan Jones. Jones sendiri lebih banyak berinvestasi pada zona otomotif dengan dana tersebut.

Sayangnya, di masa itu Hedge Fund masih belum menarik banyak atensi investor. Sampai pada kesimpulannya di tahun 2000, strategi investasi ini banyak diminati oleh investor di Amerika Serikat. Di tahun 2018, pengelolaan dana kolektif ini telah menggapai lebih dari 3 triliun USD ataupun 44.827 triliun rupiah yang tersebar di segala dunia.

Sebagian Ciri Strategi Hedge Fund

Tiap instrumen investasi tentu memiliki ciri yang berbeda-beda. Perputaran dana, masa investasi, dan siapa saja yang dapat berinvestasi di dalam tiap jenis investasi nyatanya tidak sama. Demikian juga dengan Hedge Fund, berikut adalah ciri dari dana investasi kolektif ini:

  • Investor wajib memiliki peninggalan bersih minimal $ 1.000.000 dan pemasukan di atas$ 200.000 sepanjang 2 tahun terakhir. Sehingga cuma investor yang memiliki kualifikasi tersebut yang dapat bergabung dalam strategi Hedge Fund.
  • Dana yang diinvestasi pada Hedge Fund bertabiat lebih luas. Jika saham dan Reksadana biasanya cuma berinvestasi pada industri, Hedge Fund dapat berupa rumah, mata duit asing, dan lain-lain.
  • Strategi Hedge Fund juga akan memakai pinjaman dana ke pihak lain supaya dapat menjauhi kerugian dan tingkatkan keuntungan.
  • Hedge Fund memiliki standard two and twenty dalam menghitung beban bayaran yang dikenakan kepada investor. Iktikad dari sebutan two and twenty ini adalah 2% bayaran tahunan dan 20% bayaran jasa manajer investasi. Sistem komisi ini telah jadi perihal yang universal di dalam Hedge Fund.

Tujuan Strategi Hedge Fund

Semacam halnya wujud investasi yang lain, tujuan dari Hedge Fund adalah buat memperoleh keuntungan. Akan namun, keuntungan yang dihasilkan Hedge lebih besar dibandingkan instrumen investasi yang lain.

Tidak hanya itu, Hedge Fund juga dapat meminimalisir kerugian. Buat seperti itu, dana yang diinvestasikan pada Hedge wajib dikunci sepanjang waktu tertentu supaya manajer investasi dapat mengelola dana tersebut dengan optimal.

Hedge Fund sangat diminati oleh investor yang tidak mau menghabiskan waktunya dengan memantau pasar. Karena, proses investasinya dikelola secara penuh oleh manajer investasi yang pakar. Manajer tersebut yang akan memutuskan kemana dana tersebut akan disasarkan.

Tidak terdapat instrumen investasi yang 100% nyaman. Dalam perihal kerugian, Hedge Fund adalah salah satu produk yang sedikit efek. Tetapi bukan berarti Hedge Fund terbebas dari kerugian apapun, efek Hedge Fund lumayan besar sebab tidak diawasi pemerintah.

Strategi Hedge Fund

Kelebihan Strategi Hedge Fund

Buat dapat berinvestasi di Hedge Fund, investor wajib menguasai bidang investasi yang mau dituju. Walaupun Hedge dikelola oleh manajer investasi yang sangat handal. Tetapi sebagai investor wajib turut menguasai produk yang mau diinvestasikan.

Tidak hanya itu, investor Hedge Fund juga wajib memikirkan nilai produk investasinya. Karena, dana yang digunakan buat berinvestasi sangatlah besar sehingga kerugian yang ditimbulkan akan besar pula. Investor wajib betul-betul menguasai suatu produk saat sebelum berinvestasi pada produk tersebut.

Untuk sebagian orang, Hedge Fund sangat menarik sebab memiliki kelebihan-kelebihan berikut ini:

1. Ketentuan Yang Longgar

Jika dibanding dengan saham dan Reksadana, Hedge Fund sangatlah flexibel. Perihal ini disebabkan saham dan Reksadana dapat diakses oleh seluruh golongan sehingga perputarannya diawasi oleh pemerintah.

Hedge Fund, disisi lain, adalah investasi yang bertabiat privat. Cuma orang-orang tertentu saja yang dapat berinvestasi pada Hedge Fund. Buat seperti itu, perputaran Hedge tidak diawasi oleh pemerintah sebab dana tersebut adalah dana yang dikelola individu. Dengan demikian, tidak terdapat ketentuan ketat buat Hedge Fund.

2. Investasi Yang Luas

Jika investasi saham dan Reksadana maksudnya kita membeli produk dari industri tertentu, Hedge Fund bertabiat luas. Dana yang diputar dalam Hedge Fund dapat dialokasikan ke investasi properti, mata duit, obligasi, dan lain-lain. Manajer investasi akan memilih produk yang berpotensi mendatangkan keuntungan.

Sebab produk yang luas inilah, hingga dana Hedge Fund wajib dikunci minimum dalam satu tahun. Dalam kurun waktu ini dana akan dikelola oleh manajer investasi sehingga mendatangkan profit dan meminimalisir kerugian pasar.

3. Efek Kerugian Rendah Dengan Kemampuan Keuntungan Tinggi

Sebab Strategi Hedge Fund dikelola oleh manajer investasi yang pakar, hingga investasi ini akan meminimalisir kerugian. Apalagi penyusutan efek kerugian Hedge dapat mencapai 50%. Inilah alibi kenapa Hedge diminati oleh sebagian golongan.

Tidak hanya itu, Strategi Hedge Fund juga sanggup menciptakan keuntungan yang besar. Dana yang dikelola di dalam Hedge akan diputar ke bermacam produk yang membolehkan menciptakan keuntungan. Bahan-bahan tersebut dapat obligasi, saham, maupun properti. Tidak terbatas cuma kepemilikan saham di industri saja.

Kekurangan Strategi Hedge Fund

Tidak terdapat instrumen investasi yang 100% nyaman. Dalam perihal kerugian, Strategi Hedge Fund adalah salah satu produk yang sedikit efek. Tetapi bukan berarti Hedge terbebas dari kerugian apapun, efek Strategi Hedge Fund lumayan besar sebab tidak diawasi pemerintah.

Tidak seluruh orang dapat berinvestasi di Hedge Fund lantaran terdapat ketentuan minimun kekayaan yang wajib dipunyai orang tersebut. Cuma investor berkualifikasi dan telah terakreditasi yang dapat berinvestasi disini. Biasanya, investor kelas kakaplah yang sanggup bergabung di Hedge Fund.

Semacam halnya instrumen investasi yang lain, Strategi Hedge Fund juga memiliki kekurangan di samping kelebihan. Kekurangan ini wajib dimengerti oleh investor saat sebelum memutuskan buat berinvestasi pada Hedge. Berikut adalah sebagian kekurangan Hedge Fund:

1. Memerlukan Modal Besar

Buat dapat berinvestasi di Strategi Hedge Fund, investor wajib memiliki kekayaan di atas satu juta dollar AS. Dapat ditebak, minimun modal yang diperlukan buat berinvestasi di Hedge nyatanya tidak kecil. Terdapat syarat nominal yang diatur buat investor Hedge Fund.

Modal yang diperlukan buat berinvestasi di Hedge berkisar antara$ 100.000 sampai$ 2.000.000. Jika dikonversikan ke rupiah, modal Strategi Hedge Fund adalah 1,5 milyar rupiah sampai 30 triliun rupiah. Jumlah ini adalah jumlah yang fantastis untuk sebagian warga Indonesia.

2. Bayaran Admin Yang Tinggi

Semacam yang telah disebutkan di atas, Hedge mempraktikkan fee 2% dan 20%.2% adalah bayaran yang dikenakan buat bayaran tahunan. Sebaliknya 20% adalah bayaran yang dikenakan buat membayar jasa manajer investasi yang telah mengelola dana besar tersebut.

Bayaran ini sangat besar jika dibanding dengan bayaran Reksadana yang cuma berkisar antara 0,5% sampai 2%. Oleh sebab itu, cuma orang-orang berpenghasilan besar yang bersedia dengan sistem bayaran Hedge ini.

3. Cuma Orang-Orang Tertentu Yang Dapat Berinvestasi

Tidak seluruh orang dapat berinvestasi di Hedge Fund lantaran terdapat ketentuan minimun kekayaan yang wajib dipunyai orang tersebut. Cuma investor berkualifikasi dan telah terakreditasi yang dapat berinvestasi disini. Biasanya, investor kelas kakaplah yang sanggup bergabung di Hedge Fund.

4. Kurang Likuid

Dana Hedge Fund wajib dikunci sepanjang sebagian waktu supaya keuntungan yang didapatkan dapat optimal. Umumnya, dana ini akan ditaruh dalam waktu minimun satu tahun dan akan diputar oleh manajer investasi. Oleh sebab itu, kalian tidak akan dapat menarik dana sepanjang sebagian waktu.

Perihal ini pastinya berbeda dengan reksadana dan saham yang dapat ditarik sewaktu-waktu. Dana tersebut cuma memerlukan 3 hari kerja buat dapat masuk ke rekening nasabah. Jika dilihat dari sisi ini, pastinya Reksadana dan saham lebih likuid dibandingkan Strategi Hedge Fund.

5. Efek Kerugian Yang Besar

Sebab dana yang diinvestasikan di dalam Hedge Fund lumayan besar, hingga efek kerugian yang menjajaki juga besar. Perihal ini diakibatkan terdapat banyaknya produk yang ditargetkan oleh Hedge Fund. Apalagi, di tahun 2011 Hedge hadapi kerugian 4.8% lebih besar dibandingkan investasi yang lain.

Tidak hanya itu, perputaran dana Hedge Fund juga tidak terikat peraturan yang ketat semacam instrumen investasi yang lain. Sehingga tidak terdapat regulasi yang kokoh yang dapat melindungi investor Hedge Fund.

Strategi Hedge Fund

Perbandingan Strategi Hedge Fund Dengan Reksadana

Hedge Fund adalah salah satu wujud investasi gabungan. Banyak yang membandingkan Hedge dengan Reksadana walaupun keduanya berbeda. Reksadana adalah produk yang dapat diakses siapa saja, sebaliknya Hedge Fund adalah produk buat orang-orang tertentu saja.

Reksadana dan Hedge Fund adalah 2 instrumen yang mencampurkan sebagian produk di dalamnya. Walaupun bersama melakukan diversifikasi produk, tetapi Hedge berbeda dengan reksadana. Berikut adalah sebagian perbandingan antara Hedge Fund dengan Reksadana:

Bayaran investasi Hedge Fund lebih besar dibandingkan Reksadana. Jika Hedge mempraktikkan standar 2% and 20%, hingga Reksadana cuma mempraktikkan bayaran admin 0,5% sampai 2% saja.

Tidak semacam produk reksadana yang dapat dibeli dengan nominal kecil, Hedge Fund memberikan ketentuan nominal investasi yang sangat besar. Investor dapat membeli produk reksadana dengan harga Rp 10.000. Tetapi buat dapat bergabung sebagai investor Hedge, investor wajib berinvestasi minimal $ 100.000 ataupun 1,5 milyar rupiah.

Perbandingan berikutnya adalah tingkatan likuiditas. Investor Reksadana dapat leluasa menjual produknya kapanpun. Setelah itu dana tersebut akan langsung diproses di jam kerja. Umumnya, dana akan masuk dalam waktu 3-4 hari kerja. Berbeda halnya dengan Hedge Fund yang butuh mengunci dana tersebut minimal dalam satu tahun.

Dalam perihal regulasi, Reksadana diawasi dengan ketat oleh pemerintah. Karena, Reksadana ada buat warga luas. Beda halnya dengan Hedge yang bertabiat privat sehingga Strategi Hedge Fund tidak memiliki peraturan yang sangat mengikat jika dibanding dengan Reksadana.

Cara Berinvestasi Strategi Hedge Fund

Buat dapat berinvestasi di Strategi Hedge Fund, investor wajib menguasai bidang investasi yang mau dituju. Walaupun Hedge dikelola oleh manajer investasi yang sangat handal. Tetapi sebagai investor wajib turut menguasai produk yang mau diinvestasikan.

Tidak hanya itu, investor Strategi Hedge Fund juga wajib memikirkan nilai produk investasinya. Karena, dana yang digunakan buat berinvestasi sangatlah besar sehingga kerugian yang ditimbulkan akan besar pula. Investor wajib betul-betul menguasai suatu produk saat sebelum berinvestasi pada produk tersebut.

Investor juga wajib menguasai kalau Strategi Hedge Fund adalah tidak bertabiat likuid yang leluasa ditarik kapan saja. Terdapat batas waktu yang wajib ditaati oleh investor Strategi Hedge Fund adalah minimal satu ataupun 2 tahun. Sehingga investor tidak dianjurkan buat mengenakan dana individu.