Sejarah Candi Borobudur Lokasi Hari Raya Waisak tahun 2024

Candi Borobudur

lavozdelpitic – Candi Borobudur jadi lokasi perayaan Hari Waisak 2023 pada Minggu, 4 Juni 2024 kedepan. Baca bukti dan sejarah Candi Borobudur yang berada di Magelang, Jawa tengah sebagai Candi Buddha paling besar di dunia.

Sudah dilaksanakan penyiapan untuk rayakan perayaan Hari Waisak. Di mana akan menyongsong kehadiran 31 biksu dari Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Singapura. Beberapa puluh biksu akan jalan kaki untuk ke arah Candi Borobudur dalam jarak beberapa puluh km.

Beberapa biksu akan jalan dari 1 titik di titik lainnya, untuk membuat rasa persaudaraan dan perdamaian umat manusia di dunia. Di Hari Raya Waisak 2023, Candi Borobudur diputuskan jadi tempat lokasi perayaan.

Seperti diketahui, Candi Borobudur ialah situs monumental yang memiliki arti khusus untuk perubahan agama Buddha di Indonesia. Dikutip dari Guinness World Record, Candi ini diputuskan jadi candi Buddha paling besar di dunia.

Candi Borobudur memiliki tinggi 113 kaki atau 35,4 mtr. dan memiliki ukuran 403×403 kaki atau 121×121 mtr.. Tahukah seperti apakah sejarah Candi Borobudur dan kenyataannya? Untuk ketahui selanjutnya baca penjelasannya berikut ini.

Sejarah Candi Borobudur Ditemukan

Dikutip dari BOB atau Tubuh Otorita Borobudur, Candi ini dibuat di era kedelapan dan kesembilan yaitu sekitaran tahun 800 Masehi. Pembangunan candi ini dilaksanakan di periode pemerintah Dinasti Syailendra yang memerlukan waktu benar-benar lama.

Pada tahun 825 Masehi, masih juga dalam pemerintah Raja Samaratungga, pembangunan candi ini baru betul-betul habis atau usai. Namun, tidak terdapat bukti catatan sejarah yang bisa menerangkan dengan detil mengenai siapakah yang membuat Candi Borobudur.

Sejarah Candi Borobudur Terbuat

Candi Borobudur memiliki panjang 121,66 mtr., dengan lebar 121,38 mtr., dan tinggi bangunannya sekitaran 35,40 mtr.. Candi ini memiliki bentuk bangunan seperti punden berundak. Bangunannya makin ke atas, karena itu makin kecil memiliki bentuk.

Berdasar filsafat Buddha, susunan jenjang yang terdapat dibuat candi ini memvisualisasikan roda kehidupan manusia atau semesta alam. Selainnya tiu, memiliki tiga jenjang yaitu salah satunya ialah:

  • KamadhatuYang disebut jenjang yang tempatnya ada di sisi bawah candi. Di mana memvisualisasikan sikap manusia yang benar-benar terlilit dengan gairah masalah duniawi.

  • RupadhatuJenjang ini tempatnya ada pada sisi tengah candi yang menerangkan masalah sikap manusia yang sudah mulai tinggalkan masalah duniawi. Namun, tetap terlilit dengan dunia riil.

  • ArupadhatuJenjang ini tempatnya ada di bagian atas candi yang memvisualisasikan elemen tidak berbentuk. Atau di mana manusia sudah tinggalkan semua masalah duniawi.

Bukti Berkaitan Candi Borobudur

Wisata Bersejarah Candi Borobudur

Ada banyak bukti berkaitan Candi Borobudur yang harus dipahami. Apa bukti mengenai ? Baca penjelasannya berikut ini.

Memiliki Panel Relief Terkomplet di Dunia

Candi ini simpan sekitaran 2.673 panel relief dan 504 arca Buddha. Catatan ini membuat Candi Borobudur jadi candi yang terkomplet dengan relief paling banyak di penjuru dunia. Walau demikian, rupanya panel belum komplet semua karena masih tetap ada sekitaran 160 salah satunya terkubur karena dipandang vulgar.

Sebelumnya pernah Dibom pada Tahun 1985

Walau sebagai situs sejarah, candi ini sebelumnya pernah dibom pada 21 Januari 1985 atau sekitaran 2 tahun selesai proses pemugaran ke-2 dilaksanakan. Pengeboman itu disangkutkan ada pengetahuan radikal. 9 (sembilan) dan 13 bom meletus hingga mengakibatkan balok stupa banyak yang remuk.

Diputuskan sebagai Peninggalan Dunia Oleh UNESCO

Candi Borobudur telah diputuskan menjadi satu diantara situs peninggalan dunia oleh UNESCO di tahun 1991.

Dietmukan Oleh Thoman Stamford Raffles

Dikutip dari Borobudur Park, yang dibuat di periode Dinasti Syailendra ini diketemukan lagi di tahun 1814 oleh pasukan Inggris yang dipegang oleh Thomas Stanford Raffles. Dia menemuka candi ini saat sedang ada di Pulau Jawa, saat mendatangi aktivitas di Semarang.

Thoman Stanford Raffles mendapat informasi jika di wilayah Kedu diketemukan formasi batu bermotif. Dan, tempat candi dibikin bersih semuanya pada tahun 1835. Candi Borobudur ini lantas dipublikasikan dan dikenalkan lewat buku selesai diketemukan.

Ukuran Tapak Candi yang Luas

Candi ini memiliki ukuran tapak candi yang luas. Ukuran tapak candi yaitu 123×123 mtr. persegi. Tinggi candinya ialah 35,40 mtr., yang terbagi dalam 72 stupa terawang, 504 patung Buddha, dan 1 stupa induk.

Begitu keterangan berkenaan bukti dan sejarah Candi Borobudur yang hendak jadi lokasi perayaan Hari Waisak pada 4 Juni 2023 kedepan. Mudah-mudahan menolong, ya.